From

Ayat 18:86 dan Kiasan

From: Mohammad Taufiq
Date: 2010/1/18
Subject: 18:86
To: ebacaan114@gmail.com

Salamun alaykum,

Apa kabar tuan pengurus web e-bacaan? mudah-mudahan dalam keadaan sehat selalu.

Lagi-lagi dunia Islam di Indonesia diguncang oleh web-web yang tak henti-hentinya menghina Islam. Entah karena kedengkian mereka, ataupun kesalahan dari orang yang mengaku muslim itu sendiri.

Saya melihat bahwa sebagian besar penyebab utama Islam jadi sasaran penghinaan adalah karena penggunaan hadist2 yang bukan diturunkan oleh Allah, atau ayat Al Quran yang ditafsirkan berdasarkan tuntunan hadist2 yang bukan diturunkan oleh Allah.

Tapi masih ada satu ayat yang terus terang buat saya berpikir, saya masih resah karena belum mendapatkan jawaban yang memuaskan mengenai penjelasan ayat tersebut. Yakni ayat :

18:86. Sehingga apabila dia sampai di tempat terbenam matahari (barat), dia dapati ia membenam ke dalam mata air yang berlumpur, dan dia dapati di situ satu kaum. Kami berkata, "Wahai Zul-Karnain, sama ada kamu azab mereka, atau kamu ambil terhadap mereka satu jalan kebaikan."

Matahari membenam ke dalam mata air yang berlumpur. Kebanyakan jawaban yang saya dapati menerangkan bahwa itu adalah sebuah kiasan. Sampai saat ini jawaban itu yang saya pegang. Saya ingin tahu apakah kiranya pengurus halaman punya jawaban yang lain? Ataukah punya penjelasan lebih lanjut?

Terima kasih.

Salam,

Taufiq

Salamun alaikum,

Terima kasih, selamat bertemu kembali, dan terus kepada kata kiasan. Perkataan yang penting itu menimbulkan rasa terkilan kerana apa yang dikiaskan dengan frasa "ia (matahari) membenam ke dalam mata air yang berlumpur" telah tidak dinyatakan langsung. Harap Pak MT rela berkongsi pendapat mengenainya dan mengirim kepada kami supaya dapat direnungkan dan kemudian, mungkin diterima.

Sebenarnya, pendapat kami bagi ayat 18:86 telah dijelaskan lebih empat tahun lalu. Ia dapat dibaca di sini.

Kiasan bermaksud "1. pertimbangan (perhitungan) mengenai sesuatu perkara dengan perbandingan (persamaan) perkara yang lain; 2. ibarat, perumpamaan ...." menurut kamus Melayu.

Lantaran itu, pada hemat kami, contoh ayat al-Qur'an yang mengandungi kiasan ialah,

"Dan sekiranya Kami hendak, tentu Kami naikkan dia dengannya, tetapi dia kekal (cenderung) kepada bumi, dan ikut keinginannya. Maka persamaannya seperti persamaan seekor anjing: jika kamu menghalaunya, ia menjulurkan lidahnya, atau jika kamu membiarkannya, ia menjulurkan lidahnya juga. Itu persamaan kaum yang dustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah ceritanya supaya mereka fikirkan." (7:176)

Ayat menyebut tentang perbandingan/ibarat/perumpamaan kaum yang dustakan ayat-ayat Allah dengan seekor anjing yang menjulurkan lidahnya. Kerana ia berkait dengan maksud di atas maka kami berpendapat ia adalah suatu kiasan. Contoh kiasan selanjutnya dapat difahamkan daripada ayat berbunyi,

"Persamaan orang-orang yang dibebankan dengan Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya adalah seperti persamaan seekor keledai yang memikul buku-buku yang tebal. Adalah buruk persamaan kaum yang dustakan ayat-ayat Allah. Allah tidak beri petunjuk kepada kaum yang zalim." (62:5)

Oleh demikian, izinkan kami bertanya lagi, apakah yang dikias, atau dibanding, atau diibarat, atau diumpamakan, dengan frasa tersebut? Tentu ia merupakan suatu yang menarik, dan kami tidak tahu, sedang saudara MT mengetahuinya. Harap tidak keberatan untuk mencerahkan kami dan para pembaca mengenainya.

Sedikit mengenai kandungan surah ke-18 sebelum kami berhenti. Ia mengandungi terutamanya tiga cerita manusia, iaitu pemuda-pemuda dengan seekor anjing yang lari daripada ancaman lalu tidur di Gua, perjalanan Nabi Musa dengan "Khidir" yang bertindakan aneh, dan akhir sekali, perjalanan atau penjajahan Zul-Karnian yang jauh hingga ke barat, ke timur, dan jalan lain.

Terima kasih.

Salam.

19 Januari 2010

Halaman Utama Terkini Perpustakaan Artikel Bacaan E-Mail Hiasan Kalimat Pilihan
Keratan Akhbar Penemuan Soalan Lazim Sudut Pelajar Senarai Penulis English Articles
Tulis kepada Pengurus Laman